Bimbingan dan Konseling
BK SMAN 1 Margaasih
Profil Bimbingan dan Konseling
Membangun peserta didik yang mampu berdaya saing,
berperilaku sehat dengan berlandasakan nilai luhur keagamaan.
- Memfasilitasi seluruh peserta didik untuk memiliki pengalaman berakhlak mulia serta peduli terhadap lingkungan agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Memfasilitasi seluruh peserta didik untuk mengembangkan minat belajar baik akademis maupun non akademis agar berprestasi dan mampu berdaya saing.
- Memfasilitasi seluruh peserta didik mengembangkan perilaku sehat dan bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Rani Nurlaela Desandi, S.Pd
- NIP : 198566102010012012
- Jabatan : Koordinator Guru Bimbingan dan Konseling
- Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 10 Juni 1985
- Alamat : Komplek Pesona Mekar Regency No. 35 Desa Mekarrahayu Kec. Margaasih Kab. Bandung
- Agama : Islam
- Email : Ranidesandi06@guru.sma.belajar.id
- No. Hp : 0878-8075-8585
- NIP : -
- Jabatan : Guru Bimbingan dan Konseling
- Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 29 November 1985
- Alamat : Kp. Palasari Jalan Waas RT 03 RW 04 Desa Sukasari Kec. Pameungpeuk Kab. Bandung
- Agama : Islam
- Email : Mayyachairiah@gmail.com
- No. Hp : 0812-2413-1321
- NIP : -
- Jabatan : Guru Bimbingan dan Konseling
- Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 07 juni 1988
- Alamat : Kp. Cihampelas RT 02 RW 02 Desa Cihampelas Kec. Cihampelas Kab. Bandung Barat
- Agama : Islam
- Email : santiebpibdg@gmail.com
- No. Hp : 0857-2102-3329
- NIP : -
- Jabatan : Guru Bimbingan dan Konseling
- Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 10 Agustus 1993
- Alamat : Jalan Bronco No 36 Lanud Sulaiman
- Agama : Islam
- Email : dwibagusgotama70@gmail.com
- No. Hp :
- NIP : -
- Jabatan : Guru Bimbingan dan Konseling
- Tempat Tanggal Lahir : Garut, 22 Februari 1991
- Alamat : Kp. Cilimus Desa Sukarame Kec. Bayongbong Kab. Garut
- Agama : Islam
- Email : captaintsukarya@gmail.com
- No. Hp :
Profil Sekolah
Terwujudnya sekolah kompetitif,
bersih, sehat bertumpu pada religi
- Mewujudkan sumber daya manusia yang mampu berkompetisi pada era global
- Meningkatkan mutu pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dan budaya lingkungan melalui “PAIKEM GEMBROT”
- Meningkatkan partisipasi warga sekolah dalam pengelolaan sekolah berdasar MBS dan SIM serta menjalin hubungan harmonis antara sekolah dengan orang tua siswa, masyarakat sekitar, dan instansi terkait
- Penanaman kebanggaan terhadap nilai-nilai luhur budaya daerah dan nasional serta pembinaan karakter dan budi pekerti bangsa melalui revitalisasi budaya dan implementasinya dalam pendidikan
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani melalui sanitasi, kegiatan olahraga dan keagamaan
- Meningkatkan jiwa kewirausahaan melalui ekonomi kreatif
Nama : SMA Negeri 1 Margaasih
Akreditasi : A
Alamat : Jalan Terusan TKI III
Nomor Telpon : -
Nomor Faks :
Email : sman1_margaasih@yahoo.co.id
Jenjang : SMA
Status : Negeri
Situs : sman1-margaasih.sch.id
Lintang : -6.9711050524510405
Bujur : 107.54832029342651
Ketinggian : 664
Waktu Belajar : Sekolah Pagi s.d Sore
Kota/Kabupaten : Kabupaten Bandung
Provinsi : Jawa Barat
Kecamatan : Margaasih
Kelurahan : Mekarrahayu
Bidang Pribadi Sosial
W.S. Winkel S.J
Bimbingan pribadi sosial menurut W. S. Winkel (2006: 118), yaitu Bimbingan pribadi sosial adalah bimbingan dalam menghadapi keadaan batinnya sendiri dan mengatasi pergumulanpergumulan dalam hatinya sendiri dalam mengatur dirinya sendiri dibidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seks dan sebagainya, serta bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan sesama diberbagai lingkungan (pergaulan sosial). Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh W. S. Winkel tersebut dapat diketahui bahwa bimbingan pribadi sosial merupakan bimbingan untuk menghadapi keadaan batin, mengatasi pergumulan hatinya sendiri dibidang pribadi sosial sehingga individu mampu mengatur dirinya sendiri serta dapat membina hubungan baik dengan lingkungan (pergaulan sosial).
Sigmund Freud
Bapak Psikoanalisis / Sigmund Freud lahir di Moravia, 6 mei 1856 dan meninggal di London, 23 september 1939 berasal dari keluarga Yahudi.
Dasar Teori Psikoanalisis Sigmund Freud
Peran penting dari ketidaksadaran beserta insting-insting seks dan agresi yang ada di dalamnya dalam pengaturan tingkah laku, menjadi karya/temuan monumental Freud. Sistematik yang dipakai Freud dalam mendiskripsi kepribadian menjadi tiga pokok yaitu: struktur kepribadian, dinamika kepribadian, dan perkembangan kepribadian.
Struktur Kepribadian
Kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran: sadar, prasadar, dan tak sadar.
Pada tahun 1923 Freud mengenalkan tiga model struktural yang lain, yakni: id, ego dan super-ego. Struktur baru ini tidak mengganti struktur lama tetapi melengkapi/menyempurnakan gambaran mental terutama dalam fungsi dan tujuannya.
Tingkat Kehidupan Mental
- Sadar (Conscious), Tingkat kesadaran yang berisi semua hal yang kita cermati pada saat tertentu. Menurut Freud hanya sebagian kecil saja dari kehidupan mental (fikiran, persepsi, perasaan, dan ingatan) yang masuk ke kesadaran (consciousness).
- Prasadar (Preconscious), Prasadar disebut juga ingatan siap (available memory), yakni tingkat kesadaran yang menjadi jembatan antara sadar dan tak sadar. Pengalaman yang ditinggal oleh perhatian, semula disadari tetapi kemudian tidak lagi dicermati, akan ditekan pindah ke daerah prasadar.
- Taksadar (Unconscious), Taksadar adalah bagian yang paling dalam dari struktur kesadaran dan menurut Freud merupakan bagian terpenting dri jiwa manusia. Secara khusus Freud membuktikan bahwa ketidaksadaran bukanlah abstraksi hipotetik tetapi itu adalah kenyataan empirik. Ketidaksadaran itu berisi insting, impuls, dan drives yang dibawa dari lahir, dan pengalam-pengalaman traumatik (biasanya pada masa anak-anak) yang ditekan oleh kesadaran dipindah ke daerah tak sadar.
Wilayah Pikiran
- Id (Das Es), Id adalah sistem kepribadian yang asli, dibawa sejak lahir. Dari id ini kemudian akan muncul ego dan superego. Saat dilahirkan, id berisi semua aspek psikologi yang diturunkan, seperti insting, impuls dan drives. Id berada dan beroperasi dalam daerah tak sadar, mewakili subjektivitas yang tidak pernah sisadari sepanjang usia. Id berhubungan erat dengan proses fisik untuk mendapatkan energi psikis yang digunakan untuk mengoperasikan sistem dari struktur kepribadian lainnya.
- Ego (Das Ich), Ego berkembang dari id agar orang mampu menangani realita sehingga ego beroperasi mengikuti prinsip realita (reality principle) usaha memperoleh kepuasan yang dituntut id dengan mencegah terjadinya tegangan baru atau menunda kenikmatan sampai ditemukan objek yang nyata-nyata dapat memuaskan kebutuhan. Ego adalah eksekutif atau pelaksana dari kepribadian, yang memiliki dua tugas utama ; pertama, memilih stimuli mana yang hendak direspon dan atau insting mana yang akan dipuaskan sesuai dengan prioritas kebutuhan. Kedua, menentukan kapan dan bagaimana kebutuhan itu dipuaskan sesuai dengan tersedianya peluang yang resikonya minimal. Ego sesungguhnya bekerja untuk memuaskan id, karena itu ego yang tidak memiliki energi sendiri akan memperoleh energi dari id.
- Superego (Das Ueber Ich), Superego adalah kekuatan moral dan etik dari kepribadian, yang beroperasi memakai prinsip idealistik (edialistic principle) sebagai lawan dari prinsip kepuasan id dan prinsip realistik dari ego. Superego berkembang dari ego, dan seperti ego, ia tak punya sumber energinya sendiri. Akan tetapi, superego berbeda dari ego dalam satu hal penting – superego tak punya kontak dengan dunia luar sehingga tuntutan superego akan kesempurnaan pun menjadi tidak realistis.
Bidang Belajar
Moh. Surya
Menurut ahli Moh. Surya berpendapat dengan Belajar merupakan
sebuah proses usaha yang telah dilakukan oleh masing-masing individu untuk bisa
memperoleh sebuah perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Selain
itu belajar sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya. Bagi Moh. Surya, belajar kembali pada masing-masing
personalnya untuk mau belajar dan mengerti hasil yang bisa didapat dari belajar
itu sendiri.
Bidang Karir
Dalam memilih karir itu orang lebih suka pekerjaan dimana mereka
dapat berada di sekitar orang lain yang seperti mereka. Mereka mencari
lingkungan dimana mereka dapat menggunakan keterampilan dan kemampuannya,
mengesksplorasikan sikap dan nilai-nilai dalam sebuah pekerjaannya.
Pemilihan karir ditentukan oleh kepribadian dan lingkungannya,
maka dengan hal tersebut tingkatan orientasi kepribadian itu menentukan lingkungan
yang dipilihnya. Semakin jelas kepribdiannya maka semakin efektif dalam memilih
keputusan karir sesuai lingkungannya.
Dibawah ini adalah tipe kepribadian yang meepengaruhi pemilihan karir sesuai dengan lingkungannya :
REALISTIK
- Suka bekerja dengan hewan, peralatan, atau mesin; umumnya menghindari aktivitas sosial seperti mengajar, penyembuhan, dan menginformasikan sesuatu pada orang lain.
- Memiliki ketrampilan yang baik dalam bekerja dengan alat, gambar mekanik atau listrik, mesin, atau tanaman dan hewan.
- Menghargai hal-hal praktis yang dapat dilihat, disentuh, dan digunakan seperti tanaman dan hewan, peralatan, perlengkapan, atau mesin.
- Melihat dirinya sendiri sebagai orang yang praktis, mekanis, dan realistis.
INVESTIGATIF
- Suka mempelajari dan memecahkan masalah matematika atau ilmu pengetahuan; umumnya menghindari memimpin, menjual, atau membujuk orang.
- Baik dalam memahami dan memecahkan masalah ilmu pengetahuan dan matematika;
- Menghargai ilmu pengetahuan.
- Melihat dirinya sendiri sebagai presisi (suka dengan ketepatan), ilmiah, dan intelektual.
ARTISTIK
- Suka melakukan kegiatan kreatif seperti seni, drama, kerajinan, tari, musik, atau menulis kreatif; umumnya menghindari kegiatan yang sangat teratur atau berulang.
- Memiliki kemampuan artistik yang baik -dalam hal menulis, drama, kerajinan, musik, atau seni.
- Menghargai seni kreatif -seperti drama, musik, seni, atau karya-karya penulis kreatif.
- Melihat dirinya sendiri sebagai ekspresif, orisinal, dan ndependent.
SOSIAL
- Suka melakukan hal-hal untuk membantu orang seperti pengajaran, perawatan, atau memberikan pertolongan pertama, memberikan informasi; umumnya menghindari menggunakan mesin, alat, atau binatang untuk mencapai suatu tujuan.
- Baik dalam mengajar, konseling, perawatan, atau memberikan informasi.
- Menghargai kegiatan membantu orang dan memecahkan masalah sosial.
- Melihat diri sebagai bermanfaat, ramah, dan terpercaya
- Suka memimpin dan membujuk orang, dan menjual sesuatu dan ide-ide; umumnya menghindari aktivitas yang membutuhkan observasi yang cermat dan ilmiah, berpikir analitis.
- Ahli memimpin orang dan menjual hal-hal atau ide;
- Menghargai keberhasilan dalam politik, kepemimpinan, atau bisnis.
- Melihat diri sebagai enerjik, ambisius, dan suka bergaul.
- Suka bekerja dengan angka, catatan, atau mesin dengan cara yang jelas dan tertib; umumnya menghindari ambigu, kegiatan yang tak terstruktur.
- Baik bekerja dengan catatan tertulis dan angka dengan cara yang sistematis dan tertib;
- Menghargai sukses dalam bisnis.
- Melihat diri sebagai orang yang tertib, dan baik dalam mengikuti rencana yang ditetapkan.
- Dalam kenyataan tidak setiap orang dapat dikategorikan pada satu tipe kepribadian saja, namun gabungan dari dua tipe misalnya Realistis-Investigatif atau Artistic-Social. Untuk mengatasinya maka tipe kepribadian seperti ini harus coba dicocokkan dengan lebih banyak pilihan jenis pekerjaan.
Postingan Populer
-
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 37 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 31 Tahun 2020 Tentang Pedoman ...
-
Dalam memilih karir itu orang lebih suka pekerjaan dimana mereka dapat berada di sekitar orang lain yang seperti mereka. Mereka mencari ling...
-
VISI Membangun peserta didik yang mampu berdaya saing, berperilaku sehat dengan berlandasakan nilai luhur keagamaan. MISI Memfasilitasi sel...